Bila disini posisi saya sebagai masyarakat, harapan saya terhadap TI/SI nasional kedepannya adalah ingin smw orang dapat dengan mudah menggunakan tekhnologi ini. Contoh singkatnya adalah internet. Sekarang internet mungkin sudah tidak lagi menjadi barang asing bagi sebagian orang, namun untuk mengakses internet itu sendiri masih terbatas. Memang sekarang sudah banyak didirikan hotspot wifi di banyak tempat-tempat umum seperti taman atau mall, namun bagaimana dengan alat aksesnya? Disini saya ingin pemerintah menyediakan tempat semacam warnet namun tidak dipungut biaya yang diperuntukkan bagi semua orang. Sehingga semua orang dapat dengan mudah mengakses internet.

Yang kedua saya juga ingin agar kualitas tenaga IT di negara kita dapat lebih baik agar dapat bersaing. Salah satu caranya yaitu mempersiapkan sejak dini, masukkan TI sebagai kurikulum pendidikan resmi di Indonesia. Agar nantinya para calon-calon SDM IT tidak merasa asing lagi dengan dunia IT. Persiapan yang lebih panjang akan menghasilkan sesuatu yang lebih memuaskan bukan?

Yang ketiga agar mulai digunakan cara e-learning. E-learning berguna sebagai solusi semakin mahalnya biaya pendidikan. Dengan e-learning anak-anak bisa mendapatkan pendidikan non-formal secara gratis. Semakin mudah untuk mendapatkan pengetahuan di luar sekolah.

Yang keempat, anda semua masih ingat tentang pembagian laptop pada anggota DPR di suatu daerah (saya lupa di daerah mana..) yang mungkin bisa dianggap mubazir? Bagaimana tidak, banyak dari anggota DPR tersebut tidak dapat menggunakan fasilitas mahal tersebut, bahkan ada jg yang laptopnya rusak padahal baru berumur hitungan hari..?? Saya sampai heran, lalu guna dana dari uang negara yang begitu besar bisa berefek apa untuk orang-orang seperti mereka ini?? Disini saya ingin semua elemen pemerintahan mendapatkan pelatihan IT, agar tidak gagap terhadap teknologi, dan tidak tertinggal. Kami sebagai masyarakat menginginkan wakil pemerintahan yang selain bisa mewakili aspirasi rakyat tetapi juga cerdas. Masa orang/masyarakat yang diwakilkan lebih cerdas dibandingkan dengan orang yang mewakili di pemerintahan?? IRONIS!!